Saat malam barusan, Barca gak memperoleh momen sebagai halnya musim 2016/17. Anak asuh Koeman tampil ofensif serta tiada henti bikin kesempatan. Akan tetapi, slot judi online pertahanan PSG yang disiplin bisa menghalang Blaugrana mendapati momen.


Di lain bidang, kekalahan 1-4 mereka berlangsung saat pertandingan kandang. Liga Champions udah lihat selusin lebih club yang melebihi kekurangan agregat 3 gol, akan tetapi tak ada yang melaksanakannya di leg lawat. Ini kali, Barca tidak sukses bikin peristiwa.


Mendekati laga, Ronald Koeman coba percaya diri serta mengatakan kalau tiada yang mustahil; meskipun klubnya udah kalah 1-4 di Camp Nou. Punggawa Barca juga gak butuh jauh untuk mendapati buah pikiran. Beberapa mereka seperti Lionel Messi, Sergio Busquets, serta Jordi Alba ikut serta dalam come-back legendaris atas PSG.


Laga itu kekal dalam kenangan tiap-tiap supporter Barcelona. Semua anasir club, mulai Luis Enrique sampai banyak pemain, nampak bahagia. Kesuksesan melebihi kekurangan 4 gol seingar menangkan final. "Olahraga yang bagus ini spesial. Dia terus memberinya Anda peluang membalasnya," kata Enrique sehabis menang 6-1.


Sebelumnya pertandingan historis itu, Enrique memanglah gak menghalau peluang untuk come-back. "Kalau suatu club dapat membuat 4 gol musuh kami, kami dapat membuat 6 gol musuh mereka," kata Enrique dalam diskusi reporter pralaga. Saat berkatanya, si pelatih mengupayakan bangun kepercayaan di faksinya. Tapi, hasil akhir menggantinya lebih bagus: ujaran itu diwujudkan jadi nujuman.



PSG juga menyikapi perform Aytekin dengan serius. Les Parisiens berkirim protes sah ke UEFA atas beberapa ketetapan wasit asal Jerman itu. PSG jelas "kekeliruan" Aytekin dalam naskah dengan tebal lima helai yang diantar ke UEFA.


3 tahun sehabis momen, Unai Emery, pelatih PSG masa itu, berikan komentar kepimpinan wasit dengan suara pahit. "Kami berlaga dalam dua laga saat 6-1 musuh Barcelona. Satu musuh Barcelona serta satunya kembali musuh Aytekin [wasit]. Dengan VAR, slot online terpercaya kami pasti akan berhasil lolos dari percakapan itu," kata Emery dilansir Marca, Maret 2020.


Lepas dari pro-kontra wasit, Barca layak menangkan pertandingan itu. Mereka sukses membikin (serta menggunakan) momen. Blaugrana memberikan ketahanan kejiwaan sebagai kriteria mutlak suatu remontada.


Pada 2019/20, Liga Champions kian buram untuk Barcelona. Pembantaian 8-2 oleh Bayern Muenchen menganalisis dasawarsansi club yang dirundung kritis. Perombakan besar juga dijalankan club musim ini.